KEIL REALVIEW MICROCONTROLLER DEVELOPMENT KIT

fungsi-fungsi di dalam mdk arm

software realview microcontroller development kit (mdk arm) ini menggabungkan compiler c/c++ arm realview IDE dan keil uvision. di dalam environment software ini sudah terdapat fungsi project management, source code editing, program debugging, flash programming dan lain-lain untuk kemudahan dalam menggunakan mikrokontroler berbasis arm7, arm9, cortex-m3 keluaran nxp, samsung, sharp, ti, stmicroelectronics, freescale dan atmel. mdk arm merupakan tool yang ideal untuk aplikasi di dunia industri standar dengan fungsi debugging yang dikembangkan dan dukungan untuk aplikasi riil-time

FITUR-FITUR ARM CORTEX-M3

untuk mempermudah membaca datasheet mcu jenis arm, akan lebih seru kalo kita tahu dulu penjelasan fitur-fitur yang disediakan oleh mcu ini. berikut adalah penjelasan dari fitur-fitur yang disediakan mcu jenis arm cortex-m0 yang banyak digunakan saat ini.

Nested vector interrupt controller (nvic)

nvic adalah peripheral yang mengatur interrupt arm cortex-m (arm cortex m0, arm cortex m1, arm cortex m3, arm cortex m4). nvic mengatur prioritas interrupt, mengaktifkan/menonaktifkan interrupt, menyimpan isi register-register arm cortex-m ke memori stack ketika prosesor memasuki interrupt handler, dan mengembalikan isi register-register arm cortex-m dari memori stack ketika prosesor keluar dari interrupt handler.

System control block (scb)

scb adalah peripheral yang digunakan untuk mengatur mode prosesor. scb menyediakan berbagai info untuk program pengguna (seperti cpu id, konfigurasi memori big/little endian, nomor interrupt yang saat ini ditangani, dan sebagainya)

MCU BERBASIS ARSITEKTUR ARM

arsitektur mikrokontroler (mcu) jenis arm adalah mcu berteknologi 32-bit reduce instruction set computer (risc) yang dikembangkan oleh arm holdings. dalam teknologi risc, sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock. beda sama mcu 8051 yang dieksekusi selama 1 sampai 4 siklus mesin, dimana 1 siklus mesin membutuhkan 12 periode clock. ini berarti jika sama-sama menggunakan clock 12 Mhz, dalam satu detik mcu jenis arm akan mengeksekusi rata-rata 12 juta instruksi sedangkan mcu 8051 akan mengeksekusi rata-rata 1 juta instruksi. perbedaan tersebut disebabkan 8051 berteknologi complex instruction set computing (cisc). arsitektur yang sederhana dari arm memungkinkan untuk aplikasi yang membutuhkan daya rendah sehingga banyak digunakan untuk aplikasi embedded software. daya yang dipakai yaitu 3,6 V setara dengan baterai hp. ajib gak tu, sebagai perbandingan atmega8535 yang biasa kita pakai membutuhkan daya 5 V untuk beroperasi.

LQFP

BGA